BOLEHKAH MENGUCAPKAN INSYA ALLAH SETELAH BERAMAL?

Pertanyaan Mengenai Takdir

Pertanyaan:

         “Aku pernah mendengar sebagian orang mengatakan, ‘Apabila engkau melakukan suatu amal ibadah, semisal; salat, puasa, atau yang lainnya, baik itu yang berkaitan dengan agama maupun dunia, kemudian ditanya, ‘Apakah engkau telah salat? Apakah engkau telah berpuasa?’ Maka, jangan ucapkan ‘insya Allah, namun ucapkanlah, ‘Iya (aku telah menunaikannya),’ karena engkau telah benar-benar mengerjakannya.’ Bagaimana pendapat Anda mengenai hal ini?”

Jawaban:

         Mengenai hal ini butuh perincian. Adapun dalam masalah ibadah, maka tidak mengapa baginya mengatakan, “Insya Allah aku telah salat, insya Allah aku telah berpuasa,” karena dia tidak mengetahui apakah amalan tersebut telah sempurna dan diterima oleh Allah ataukah tidak.

         Adapun dalam permasalahan (semisal) iman dan puasa, maka bagi orang-orang yang beriman hendaknya mengucapkan insya Allah, karena mereka belum mengetahui, apakah mereka telah menyempurnakannya atau tidak, sehingga ada di antara mereka yang mengatakan, “Aku berpuasa, insya Allah,” “Aku telah beriman, insya Allah.”

         Adapun perbuatan semisal (dalam jual-beli); “Aku telah menjualnya, insya Allah,” atau ucapan, “Aku telah makan siang, aku telah makan malam, insya Allah” maka yang seperti ini tidak perlu, karena hal-hal yang seperti ini tidak membutuhkan ucapan “insya Allah” ketika menyampaikannya. Amalan yang seperti itu merupakan kegiatan yang sudah terbiasa dilakukan, dan seseorang menyelesaikannya. Berbeda halnya dengan kegiatan ibadah, apakah telah menyelesaikannya dengan sempurna ataukah tidak?

         Apabila seseorang mengucapkan insya Allah dalam rangka bertabaruk dengan nama Allah subhanahu wa ta’ala, dan sebagai bentuk kehati-hatian dari anggapan yang belum pasti, apakah dia benar-benar sudah melakukan amalan yang ditunaikan atau belum, maka mengucapkannya tidak mengapa. Wallahu a’lam bish showwab.

 

Sumber:
al-Mauqi’ ar-Rasmy li Samaahati asy-Syaikh al-Imam Ibn Baaz rahimahullah; “Hukmu Qauli insyaa Allaah fil Jawaabi ‘an A’maalil ‘Ibaadaat.

Alih bahasa:
al-Faqir Abu Yusuf Wisnu Prasetya, S.H



Related Posts

  • All Post
  • Doa-Doa
  • Kajian Islam
  • Khotbah Jumat
  • Muamala
  • Tanya Ulama
    •   Back
    • Akhlak
    • Fiqih
    • Hadis
    • Sirah Sahabat
    • Tafsir
    • Umum
    •   Back
    • Allah
    • Malaikat
    • Kitab
    • Rasul
    • Hari kiamat
    • Takdir
    •   Back
    • Sholat
    • Zakat
    • Puasa
    • Haji (Umrah)
    •   Back
    • Rukun Islam
    • Rukun Iman
    • Umum
    • Sholat
    • Zakat
    • Puasa
    • Haji (Umrah)
    • Allah
    • Malaikat
    • Kitab
    • Rasul
    • Hari kiamat
    • Takdir
Adobe Stock

June 17, 2025/

JAKARTA – Setiap orang, pasti akan merasa bahagia jika dicintai, termasuk meraih cinta Allah. Dia akan...

Edit Template

Yuk Subscribe Kajian Sunnah

You have been successfully Subscribed! Ops! Something went wrong, please try again.

Popular Posts

No Posts Found!

Trending Posts

No Posts Found!

© 2024 Kajiansunnah.co.id