Pertanyaan :

Seseorang bertanya : saya punya banyak saudara, apakah boleh saya melakukan satu kali umroh dan aku atas namakan untuk mereka semua, yang mana Sebagian mereka ada yang tidak menjaga sholatnya ?

Jawaban :

Satu pelaksanaan umroh hanya boleh diatas namakan untuk satu orang saja, maka anda tidak boleh melaksanakan haji atau umroh untuk lebih dari 1 orang, 1 pelaksaaan umroh dan haji hanya boleh untuk dibadalkan kepada satu orang saja, dengan syarat orang yg dibadalkan sudah meninggal, atau tidak mampu karna sebuah penyakit yg tidak diharapkan kesembuhannya atau karna sudah tua renta , maka tidak mengapa anda melakukan haji atau umroh untuknya hanya untuk 1 orang saja. Na’am

Dan sekiranya dia memberimu harta – baik walinya atau dia sendiri – agar kamu melaksanakan umroh atau haji untuknya karna dia tidak mampu melakukannya, maka tidak mengapa kamu ambil harta tersebut Ikhlas karna Allah bukan karna dunia. Na’am

Pembawa Acara :

Syeikh yang mulia, semoga Allah membalasmu dengan kebaikan, disebutkan bahwa Sebagian mereka ada yang tidak menjaga sholatnya?

Syeikh :

Orang yg tidak menjaga sholatnya maka tidak boleh dihajikan, Jika ada orang meninggal atau tidak mampu melaksanakan haji karna tua renta atau sakit yang tidak diharapkan kesembuhannya dan dia juga tidak melaksanakan sholat atau dia mengamalkan hal hal yang bisa mengeluarkan dia dari islam maka jangan dihajikan, dan ketahuilah meninggalkan sholat adalah kufur akbar ,Kita meminta kpd Allah keselamatan. Na’am

Pembawa acara:

Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan

Dijawab oleh : Syeikh Abdul Aziz Bin Baz  Rahimahullah

Sumber : Fatawa nurun ‘alad Darb Libni Baaz bi’inayatis Syuwai’iir Jilid 17 Halaman 144 (Soal nomor 13 Kaset nomor 298)

Alih Bahasa : Surya Huda Aprila