Soal:

Apa hukum nya bersumpah atas nama Ka’bah atau lainnya? dan apa kalimat sumpah yang diperbolehkan? 

Jawaban:

Tidak boleh bersumpah atas nama Ka’bah atau lainnya dari makhluk-makhluk Allah, sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: 

مَنْ كَانَ حَالِفًا فَلْيَحْلِفْ بِاللَّهِ أَوْ لِيَصْمُتْ

“Barangsiapa yang bersumpah hendaklah dia bersumpah atas nama Allah atau kalau tidak, lebih baik diam.” HR Bukhari dan Muslim 

Nabi juga mengatakan: 

مَنْ حَلَفَ بِشَيْءٍ دُونَ اللَّهِ فَقَدْ أَشْرَكَ

“Diamlah kamu, sesungguhnya barangsiapa bersumpah dengan sesuatu selain Allah, maka dia telah musyrik.” HR Ahmad (Sanadnya Shahih)

Nabi juga mengatakan:

مَنْ حَلَفَ بِغَيْرِ اللَّهِ فَقَدْ كَفَرَ أَوْ أَشْرَكَ

“Barangsiapa bersumpah dengan selain Allah maka ia telah kafir atau berbuat syirik.” HR Tirmidzi

Hadist-hadist yang berbicara tentang masalah ini sangatlah banyak, dan kepadanya lah kita mengetahui bahwa bersumpah atas nama Ka’bah, amanah, atau para Nabi hukumnya haram.

Lalu bagaimana sumpah yang benar? Sumpah yang benar adalah seseorang bersumpah hanya atas nama Allah semata, contohnya; Demi Allah aku akan melakukan ini dan itu, atau aku tidak akan melakukan ini dan itu, beginilah sumpah yang benar.

Dan Nabi sering bersumpah menggunakan kalimat ini: “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangannya” 

Semoga Allah memberikan kepada kita Taufik

Dijawab oleh Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah 

Sumber: Majmu’ Fatawa 4/146

Alih Bahasa: Gilang Malcom Habiebie