Hukum Wanita Haid Melakukan Ibadah Sa’i

Hukum Wanita Haid Melakukan Ibadah Sa’i

Pertanyaan:

“Bagaimana hukum seorang wanita haid yang melakukan sa’i setelah melakukan tawaf? Kita menyuruhnya untuk sa’i karena sa’i tidak disyaratkan adanya kondisi suci. Apakah tindakan ini dianggap sebagai berdiam diri di dalam masjid?”

Jawaban:

“Tidak masalah, ia boleh melakukan sa’i. Ia boleh menyelesaikan umrah atau hajinya karena sa’i tidak disyaratkan harus dalam keadaan suci dan tempat sa’i (mas’a) juga tidak disyaratkan hanya orang suci yang boleh melintasinya. Tempat sa’i diperuntukkan bagi laki-laki dan perempuan untuk melakukan sa’i, dan tidak memiliki hukum yang sama dengan masjid yang melarang wanita haid untuk berada di dalamnya.”

Dijawab oleh : Syeikh Abdul Aziz Bin baz Rahimahullah

Sumber :  Al-Mauqur Rasmi Li Samahatis Syaikh Bin Baz / ma hummus sa’i lilmaratil haid

Alih Bahasa : Abu Utsman Surya Huda Aprila

Related Posts

  • All Post
  • Doa-Doa
  • Kajian Islam
  • Khotbah Jumat
  • Muamala
  • Tanya Ulama
    •   Back
    • Akhlak
    • Fiqih
    • Hadis
    • Sirah Sahabat
    • Tafsir
    • Umum
    •   Back
    • Allah
    • Malaikat
    • Kitab
    • Rasul
    • Hari kiamat
    • Takdir
    •   Back
    • Sholat
    • Zakat
    • Puasa
    • Haji (Umrah)
    •   Back
    • Rukun Islam
    • Rukun Iman
    • Umum
    • Sholat
    • Zakat
    • Puasa
    • Haji (Umrah)
    • Allah
    • Malaikat
    • Kitab
    • Rasul
    • Hari kiamat
    • Takdir
Adobe Stock

June 17, 2025/

JAKARTA – Setiap orang, pasti akan merasa bahagia jika dicintai, termasuk meraih cinta Allah. Dia akan...

Edit Template

Yuk Subscribe Kajian Sunnah

You have been successfully Subscribed! Ops! Something went wrong, please try again.

Popular Posts

No Posts Found!

Trending Posts

No Posts Found!

© 2024 Kajiansunnah.co.id