KEDZOLIMAN: KEGELAPAN DI HARI KIAMAT

KEDZOLIMAN: KEGELAPAN DI HARI KIAMAT

JAKARTA – Kegelapan di Hari Kiamat adalah salah satu gambaran tentang dahsyatnya peristiwa yang akan terjadi. Semua itu sudah digambarkan dalam Al-Qur’an dan hadis yang salah satunya menyebut kalau hari akhir tersebut penuh dengan kegelapan, baik secara fisik maupun metaforis.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibn Umar رضي الله عنهما, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

الظلم ظلمات يوم القيامة

“Kedzoliman adalah kegelapan di Hari Kiamat.” (Muttafaqun Alaih)

Faedah Hadis Kegelapan di Hari Kiamat

1. Penjelasan Istilah

Kata “kedzoliman” (ظلم), yang dibaca dengan dhammah (ظُلْم), merupakan istilah yang berasal dari kata kerja (ظَلَمَهُ) dan menunjukkan dua makna penting. Pertama, kedzoliman berarti kegelapan atau kebalikan dari cahaya (ضياء). Kedua, ia berarti menempatkan sesuatu di luar tempatnya atau melanggar batas.

Kedzoliman dalam konteks hadis ini adalah tindakan mengambil hak orang lain tanpa hak,atau melanggar batas yang ditetapkan oleh syariat. Hal ini mencakup berbagai jenis keburukan dan pelaku kedzoliman bisa zalim terhadap dirinya sendiri, seperti dengan mengabaikan ketaatan kepada Allah تعالى. Yang mana kedzoliman terbesarnya adalah syirik, sebagaimana firman Allah تعالى :

إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

“Sesungguhnya syirik adalah kedzoliman yang sangat besar.” [Luqman: 13]

Di sisi lain, kedzoliman juga bisa dilakukan terhadap orang lain dengan cara menyia-nyiakan hak mereka, seperti memutus silaturahmi atau durhaka kepada orang tua menunda pembayaran hutang dan yang lain sebagainya

Kedzoliman merupakan kebalikan dari keadilan, yang berarti menempatkan sesuatu pada tempatnya dan memenuhi hak-hak yang wajib, baik hak Allah تعالى maupun hak makhluk, termasuk hak orang tua, kerabat, dan pasangan.
Bentuk dari kedzoliman itu sangat banyak, tetapi semuanya bisa dikumpulkan dalam sebuah hadis

إن دماءكم وأموالكم وأعراضكم عليكم حرام كحرمة يومكم هذا

“Sesungguhnya darah kalian, harta kalian, dan kehormatan kalian haram atas kalian seperti haramnya hari kalian ini…”

2. Kegelapan di Hari Kiamat

Kata “kegelapan” (ظلمات) adalah bentuk jamak dari “kegelapan” (ظلمة), yang menunjukkan gelap pekat di mana seseorang tidak dapat melihat apapun. Dosa digambarkan sebagai kegelapan bertubi-tubi bagi pelakunya, sehingga ia tidak menemukan jalan di Hari Kiamat.

Ada yang berpendapat bahwa kegelapan ini menggambarkan kesulitan dan ketakutan, seperti dalam firman Allah تعالى:

قُلْ مَنْ يُنَجِّيكُمْ مِنْ ظُلُمَاتِ الْبَرِّ وَالْبَحْرِ

“Katakanlah: Siapa yang menyelamatkan kalian dari kegelapan daratan dan lautan?” [Al-An’am: 63]

3. Peringatan Terhadap Dosa

Hadis ini mengandung peringatan tegas terhadap dosa dan akibat buruknya di Hari Kiamat. Pelaku dosa akan kehilangan cahaya yang seharusnya menjadi petunjuk, dan akan berada dalam kegelapan pekat tanpa arah, tergantung seberapa banyak dosa yang dilakukannya. Hanya orang-orang beriman yang akan diberikan cahaya oleh Allah تعالى.

Allah تعالى berfirman:

يَوْمَ تَرَى الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ يَسْعَى نُورُهُمْ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ

“Pada hari kalian melihat orang-orang beriman, laki-laki dan perempuan, berjalan di depan mereka dan di sebelah kanan mereka, cahaya mereka.” [Al-Hadid: 12]

Dan orang yang tidak diberi cahaya oleh Allah maka sungguh dia tidak akan mendapatkan cahaya dari siapapun
Allah تعالى berfirman:

وَمَنْ لَمْ يَجْعَلِ اللَّهُ لَهُ نُورًا فَمَا لَهُ مِنْ نُورٍ

“Dan siapa yang tidak menjadikan Allah baginya cahaya, maka tidak ada baginya cahaya.” [An-Nur: 40]

Kesimpulan

Kedzoliman adalah suatu tindakan yang tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada masyarakat. Peringatan dalam hadis ini mengajak kita untuk menjaga diri dari berbagai bentuk kedzoliman, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Dengan memahami hakikat kedzoliman dan kegelapan yang diakibatkannya, kita diharapkan dapat lebih taat kepada Allah تعالى, menjaga hak-hak sesama, dan berusaha untuk hidup dalam keadilan.

Disarikan dari: Kitab Minhatul ‘allam (jilid 10 hal 201, 202)
Ditulis oleh: Abu Utsman Surya Huda Aprila

Related Posts

  • All Post
  • Doa-Doa
  • Kajian Islam
  • Khotbah Jumat
  • Muamala
  • Tanya Ulama
    •   Back
    • Akhlak
    • Fiqih
    • Hadis
    • Sirah Sahabat
    • Tafsir
    • Umum
    •   Back
    • Allah
    • Malaikat
    • Kitab
    • Rasul
    • Hari kiamat
    • Takdir
    •   Back
    • Sholat
    • Zakat
    • Puasa
    • Haji (Umrah)
    •   Back
    • Rukun Islam
    • Rukun Iman
    • Umum
    • Sholat
    • Zakat
    • Puasa
    • Haji (Umrah)
    • Allah
    • Malaikat
    • Kitab
    • Rasul
    • Hari kiamat
    • Takdir
Adobe Stock

June 17, 2025/

JAKARTA – Setiap orang, pasti akan merasa bahagia jika dicintai, termasuk meraih cinta Allah. Dia akan...

Edit Template

Yuk Subscribe Kajian Sunnah

You have been successfully Subscribed! Ops! Something went wrong, please try again.

Popular Posts

No Posts Found!

Trending Posts

No Posts Found!

© 2024 Kajiansunnah.co.id