Pertanyaan:
Aku adalah seorang pemuda yang berusia 17 tahun yang hidup bersama dengan kedua orangtuaku. Selama ini, ayahlah yang menafkahiku, dan aku memiliki simpanan uang di suatu bank Islami. Telah berlalu satu tahun masa penyimpanan uang tersebut. Pertanyaannya, apakah wajib bagiku untuk menunaikan zakat? Apakah harta yang diperoleh dari keuntungan wajib dikeluarkan zakatnya? Apakah wajibnya zakat itu dimulai dari usia baligh?
Jawaban:
Segala jenis harta yang masuk pada kriteria wajib zakat, maka harus dikeluarkan zakatnya, yaitu semisal binatang ternak, emas, perak, tanam-tanaman, dan harta perniagaan, meskipun yang memilikinya adalah seorang anak kecil, maka wajib dikeluarkan zakatnya. Harta anak yatim pun wajib untuk dikeluarkan zakatnya sebagaimana harta yang dimiliki oleh orang dewasa. Hendaknya para wali (orang-orang yang mengurus anak yatim) ikut serta dalam mengurus pembayaran zakat harta mereka. Harta keuntungan dari perniagaan wajib dikeluarkan zakatnya, meskipun jumlahnya lebih kecil daripada nishabnya, jika modalnya telah terhitung dalam jumlah nishab. Wallahu a’lam.
Sumber:
Khalid al-Juraisy, Al-Fataawaa asy-Syar’iyyah fii al-Masaail al-‘Ashriyyah min Fataawaa ‘Ulamaa al-Balad al-Haraam, Bab: az-Zakaah, no. 27, hal. 264. Fatwa ini disampaikan oleh Syekh Abdullah bin Abdurrahman al-Jibrin hafizhohullah dalam Fataawaa az-Zakaah, hal. 10.
Alih Bahasa:
Abu Yusuf Wisnu Prasetya, S.H