
JAKARTA – Selain terkenal dengan bulan Al-Qur’an, Ramadan juga dikenal sebagai bulan yang penuh dengan ampunan. Allah ta’ala meluaskan pintu taubat bagi para hamba-Nya.
Allah ta’ala juga membebaskan orang-orang berdosa dari siksa api neraka. Dosa-dosa kecil yang dahulu pernah dikerjakan, maka bisa terhapuskan di bulan Ramadan, jika pelakunya berpuasa dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari-Nya.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَ احْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.
“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadan penuh dengan keimanan dan berharap pahala (kepada Allah), maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”[1]
Perlu kita ketahui bersama, bahwa maksud dari dosa-dosa yang diampuni dalam hadis di atas, yaitu dosa-dosa kecil, adapun dosa-dosa besar, maka ia hanya bisa dihapus dengan cara taubat nasuha.
Puasa di Bulan Ramadan Meleburkan Dosa
Puasa di bulan Ramadan akan menghapus dosa-dosa yang pernah dilakukan. Bahkan kata Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, bahwa puasa tersebut menjadi pelebur dosa di antara Ramadan yang satu dengan Ramadan yang berikutnya, selama dosa-dosa besar dijauhi.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
الصَّلَوَاتُ الخَمْسُ وَالجُمُعَةُ إِلَى الجُمُعَةِ، وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتُنِبَتِ الكَبَائِرُ.
“Salat lima waktu, Jum’at satu ke Jum’at berikutnya, dan Ramadan satu ke Ramadan berikutnya, adalah pelebur dosa di antaranya, selama dosa-dosa besar dihindari.”[2]
Betapa bahagianya mereka yang bisa memanfaatkan bulan Ramadan dengan sebaik mungkin. Beramal saleh di dalamnya dan menjalankan puasa pada bulan tersebut. Dimudahkan oleh-Nya untuk menjauhi dosa-dosa besar. Janji Rasul pun akan mereka dapatkan, insya Allah.
Ditulis oleh:
Abu Yusuf Wisnu Prasetya, S.H
[1]HR. Bukhari, no. 1901 dan Muslim, no. 760.
[2]HR. Muslim, no. 233.