TANDA-TANDA HAJI YANG DITERIMA

TANDA-TANDA HAJI YANG DITERIMA JAKARTA - Banyak muslimah yang bertanya-tanya soal ini apa hukum mengonsumsi pil pencegah haid, apalagi kalau lagi bersiap untuk umrah atau haji.

JAKARTA – Haji yang diterima, atau sering disebut haji mabrur menjadi dambaan bagi para jemaah di seluruh dunia setelah menyelesaikan semua proses ibadah di Tanah Suci. Namun, apa saja sih tanda haji yang umat jalani diterima oleh Allah?

Bia dibilang, haji yang diterima ibadahnya ditandai dengan perubahan nyata dalam diri seorang muslim. Setelah menunaikan ibadah haji, diharapkan seseorang akan menjadi lebih baik dalam segala aspek kehidupan. Perubahan ini terlihat dari peningkatan ketaatan pada Allah.

Apa saja itu? Dari mulai perbaikan akhlak, serta meningkatnya kepedulian sosial. Nah untuk lebih jelasnya, mari kita simak pemaparannya di bawah ini:

Tanya-Jawab Penjelasan Tanda-Tanda Haji yang Diterima:

Pertanyaan:

Apa saja tanda-tanda haji yang diterima? Mohon penjelasan, semoga Allah membalas kebaikan Anda.

Jawaban:

Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

«الحج المبرور ليس له جزاء إلا الجنة»

“Haji yang diterima (mabrur) tidak ada ganjarannya kecuali surga”.

Haji yang mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan tanda-tandanya banyak, di antaranya adalah:

Biaya Haji dari Sumber yang Halal, Karena nafkah memiliki pengaruh besar dalam kehidupan seorang Muslim, terutama dalam pelaksanaan ibadah haji. Diriwayatkan bahwa jika seseorang berhaji dengan uang yang halal, maka akan ada suara yang mengumumkan: “Bekalmu Halal, dan Tungganganmu halal, dan hajimu mabrur.”

Sebaliknya, jika seseorang berhaji dengan uang yang haram, maka akan ada suara yang mengumumkan: “tidak ada Labbayk tidak ada sa’daik, bekalmu haram, dan nafkahmu haram, dan hajimu berdosa” atau yang semakna dengan ini maka termasuk dari tanda haji yang diterima adalah biaya haji yang halal dan tayyib

Salah satu tanda haji yang diterima adalah tatkala Allah memberi taufik kepada hamba-Nya untuk melaksanakan semua rangkaian ibadah haji sesuai dengan syariat Islam, tanpa ada kelalaian atau kekurangan. Selama pelaksanaan haji, ia harus menjauhi segala larangan yang ditetapkan oleh Allah dan menjaga semua amalannya agar sesuai dengan syariat

Tanda lainnya adalah bahwa seseorang yang melaksanakan haji mabrur akan kembali dengan keadaan yang lebih baik dalam agama dibandingkan sebelumnya. Ia akan kembali dengan hati yang lebih dekat kepada Allah, bertaubat dari dosa-dosanya, dan istiqamah dalam melaksanakan ketaatan kepada-Nya. Dan senantiasa ia terus berada dalam keadaan ini dan Haji menjadi awal dari perubahan positif dalam hidupnya, dan menjadi pengingat untuk terus memperbaiki diri dan selalu berada dalam kebaikan. Inilah sebagian dari tanda diterimanya amal.

Dijawab oleh: Syeikh Sholih Bin Fauzan Hafidzohullah
Sumber: Majmu’ Fatawa Fadhilatis Syeikh Sholih Bin Fauzan (Jilid 2/ Hal 495)
Alih Bahasa: Abu Utsman Surya Huda Aprila

Related Posts

  • All Post
  • Doa-Doa
  • Kajian Islam
  • Khotbah Jumat
  • Muamala
  • Tanya Ulama
    •   Back
    • Akhlak
    • Fiqih
    • Hadis
    • Sirah Sahabat
    • Tafsir
    • Umum
    •   Back
    • Allah
    • Malaikat
    • Kitab
    • Rasul
    • Hari kiamat
    • Takdir
    •   Back
    • Sholat
    • Zakat
    • Puasa
    • Haji (Umrah)
    •   Back
    • Rukun Islam
    • Rukun Iman
    • Umum
    • Sholat
    • Zakat
    • Puasa
    • Haji (Umrah)
    • Allah
    • Malaikat
    • Kitab
    • Rasul
    • Hari kiamat
    • Takdir
Adobe Stock

June 17, 2025/

JAKARTA – Setiap orang, pasti akan merasa bahagia jika dicintai, termasuk meraih cinta Allah. Dia akan...

Edit Template

Yuk Subscribe Kajian Sunnah

You have been successfully Subscribed! Ops! Something went wrong, please try again.

Popular Posts

No Posts Found!

Trending Posts

No Posts Found!

© 2024 Kajiansunnah.co.id