
JAKARTA – Tata cara salat untuk orang yang sakit bagi Muslim memang masih dalam keragu-raguan. Kadang, seorang Muslim ragu sampai memaksakan suatu gerakan yang malah keluar dari aturan dalam Islam.
Islam adalah agama yang penuh kemudahan. Allah tidak membebani hamba-Nya di luar batas kemampuannya. Dalam konteks salat, keringanan diberikan bagi mereka yang sedang sakit. Mereka tetap wajib melaksanakan salat, namun dengan cara yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan mereka.
Akan tetapi, ada bebeerapa tata cara salat untuk orang yang sakit. Salah satunya ialah ketika seorang Muslim tak mampu berdiri. Jika tidak mampu berdiri, boleh salat dengan duduk. Lalu bila tak mampu duduk pun ada sejumlah hal lain, seperti boleh salat dengan berbaring. Semua itu diperbolehkan tetapi tetap pada tata cara salat untuk orang yang sakit sesuai dengan aturan Islam.
Berikut Penjelasan Lengkap Tata Cara Salat untuk Orang yang Sakit:
Soal:
Bagaimana tata cara salat untuk orang yang sakit? Apakah dengan duduk? jika duduk, maka bagaimana duduknya? Apakah duduk bersila atau duduk seperti duduk tasyahud? dan apa dalilnya wahai Syaikh?
Jawaban:
Orang yang sakit tatkala melaksanakan salat dalam keadaan duduk, maka duduknya bersila ketika gerakan bangun dan ruku’, adapun ketika melakukan sujud, duduk diantara dua sujud dan tasyahud maka ia mengubah cara duduknya seperti tasyahud, dalilnya adalah ketika Nabi salat dalam keadaan duduk, maka beliau duduknya bersila1, tatkala beliau duduk diantara sujud dan tasyahud maka beliau mengubah cara duduknya menjadi iftirasy.
Dijawab oleh Syaikh Muhammad bin Sholeh Al-Utsaimin rahimahullah
Sumber: Silsilah liqo syahri 1
Alih Bahasa: Abu Husna Gilang Malcom Habiebie
HR An-Nasai 1661