
JAKARTA – Keistimewaan Ramadan, bulan yang sangat dinanti-nanti umat Muslim bukan hanya soal kewajiban berpuasa di siang hari. Tetapi juga karena berbagai keberkahan dan keutamaan yang terkandung di dalamnya.
Ada apa dengan Ramadan? Mengapa begitu meriah? Mengapa banyak orang yang begitu gembira dengan kedatangannya? Bukankah setiap tahun mereka berjumpa dengannya? Kecuali orang-orang yang telah dipanggil terlebih dahulu oleh Allah ta’ala.
Ketika seseorang mengistimewakan sesuatu, pasti sesuatu tersebut memiliki kelebihan. Contohnya, ada orang mengistimewakan hari Jum’at. Tidaklah mungkin dia mengistimewakan hari Jum’at melainkan ada kelebihan di hari Jum’at tersebut, yang tidak dimiliki oleh hari-hari lain, semisal waktu mustajab dalam berdoa, salat Jum’at berjemaah, dan yang lainnya.
Begitu pula dengan bulan Ramadan. Mengapa banyak orang menanti-nantinya, merindukannya dan sangat berharap bisa bertemu dengan bulan Ramadan? Jawabannya ialah, karena keistimewaan Ramadan itu memiliki keindahan tersendiri.
Berikut beberapa keistimewaan Ramadan:
(1) Turunnya Al-Qur’an, (2) bulan penuh ampunan, (3) pahala melimpah ruah, (4) dibukanya pintu surga serta ditutupnya pintu neraka, (5) para setan dibelengge, (6) adanya malam Lailatul Qadr, (7) dibebaskannya penduduk neraka, (8) dan banyaknya waktu mustajab untuk berdoa.
Delapan poin ini insya Allah akan ada pembahasannya secara merinci. Baarakallahu fiikum.
Ditulis oleh:
Abu Yusuf Wisnu Prasetya, S.H
[1]QS. Al-Hijr: 9.
[2]QS. Al-Baqarah: 185.
[3]HR. Ahmad, no. 16370, dinilai hasan oleh Syekh al-Albani dalam kitab Shahiih al-Jaami’, hal. 1497.