
JAKARTA – Melakukan perjalanan jauh, termasuk dengan pesawat, seringkali menimbulkan pertanyaan mengenai pelaksanaan ibadah, khususnya shalat. Kaum Muslim pastinya ingin tetap jalani ibadah shalat di mana pun berada.
Segala puji bagi Allah. Dalam perjalanan menggunakan pesawat, seorang Muslim tetap diwajibkan untuk melaksanakan shalat sesuai waktu yang telah ditentukan. Namun, kondisi khusus saat berada di udara memerlukan penyesuaian tertentu.
Berikut Panduan Shalat di Pesawat
Mengetahui Waktu Shalat di Udara
Shalat Maghrib, Isya, dan Subuh
Maghrib: Waktunya dimulai ketika matahari terbenam, yang dapat dilihat langsung dari jendela pesawat.
Isya: Dimulai ketika langit gelap dan cahaya merah di ufuk barat (syafaq) telah hilang.
Subuh: Waktunya dimulai saat cahaya putih (fajar) muncul di ufuk timur.
Shalat Zuhur dan Ashar
Waktu Zuhur dan Ashar dapat ditentukan dengan memperkirakan jadwal shalat di kota atau wilayah yang sedang dilalui pesawat. Setelah memperkirakan, tunggulah beberapa waktu untuk memastikan masuknya waktu shalat sebelum melaksanakan shalat.
Kemudahan dalam Melaksanakan Shalat di Pesawat
Menggabung Shalat (Jama’)
Anda diperbolehkan menggabungkan dua shalat, yaitu:
– Zuhur dengan Ashar.
– Maghrib dengan Isya.
Penggabungan ini dapat dilakukan baik dengan cara jama’ taqdim (menggabungkan di waktu shalat pertama) atau jama’ ta’khir (menggabungkan di waktu shalat kedua), tergantung mana yang lebih mudah.
Tips Praktis Shalat di Pesawat
Bertanya kepada Pilot atau Kru Pesawat
Pilot biasanya memiliki peralatan navigasi yang canggih untuk menentukan waktu, termasuk jadwal waktu shalat. Anda juga bisa meminta jadwal waktu shalat di kota tujuan atau wilayah yang akan dilewati.
Mencetak Jadwal Waktu Shalat di Pesawat
Sebelum berangkat, cetak jadwal waktu shalat di kota tujuan atau wilayah yang akan dilewati untuk membantu memperkirakan waktu shalat selama penerbangan.
Ketika Tidak Yakin dengan Waktu Shalat
Jika Anda benar-benar tidak mengetahui waktu shalat, lakukan yang terbaik dengan memperkirakan waktu tersebut. Jika setelah shalat ternyata diketahui bahwa Anda shalat sebelum waktunya, maka shalat harus diulang. Namun, jika tidak ada kejelasan, shalat yang dilakukan tetap sah, dan Anda tidak perlu mengulangnya.
Semoga panduan ini bermanfaat bagi siapa saja yang hendak melaksanakan perjalanan dengan pesawat. Allah Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana.
Wallahu a’lam.
Ditulis Oleh: Abu Utsman Surya Huda Aprila
Diringkas dari: https://islamqa.info/ar/answers/102449/كيف-يعرف-اوقات-الصلاة-وهو-في-الطاىرة