KAJIAN ISLAM: SERIAL HADIS TAUHID

Hukum wanita bersholawat saat haid KAJIAN ISLAM: SERIAL HADIS TAUHID

JAKARTA – Dalam kajian Islam kali ini, akan membahas terkait hadis tauhid. Hadis-hadis tersebut menjelaskan tentang pentingnya tauhid sebagai landasan utama dalam agama Islam.

Berikut Kajian Islam Terkait Serial Hadis Tauhid

Rasulullah mengajarkan Tauhid kepada kaumnya:

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ نُهِينَا أَنْ نَسْأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ شَيْءٍ فَكَانَ يُعْجِبُنَا أَنْ يَجِيءَ الرَّجُلُ مِنْ أَهْلِ الْبَادِيَةِ الْعَاقِلُ فَيَسْأَلَهُ وَنَحْنُ نَسْمَعُ فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْبَادِيَةِ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ أَتَانَا رَسُولُكَ فَزَعَمَ لَنَا أَنَّكَ تَزْعُمُ أَنَّ اللَّهَ أَرْسَلَكَ قَالَ صَدَقَ قَالَ فَمَنْ خَلَقَ السَّمَاءَ قَالَ اللَّهُ قَالَ فَمَنْ خَلَقَ الْأَرْضَ قَالَ اللَّهُ قَالَ فَمَنْ نَصَبَ هَذِهِ الْجِبَالَ وَجَعَلَ فِيهَا مَا جَعَلَ قَالَ اللَّهُ قَالَ فَبِالَّذِي خَلَقَ السَّمَاءَ وَخَلَقَ الْأَرْضَ وَنَصَبَ هَذِهِ الْجِبَالَ آللَّهُ أَرْسَلَكَ قَالَ نَعَمْ قَالَ وَزَعَمَ رَسُولُكَ أَنَّ عَلَيْنَا خَمْسَ صَلَوَاتٍ فِي يَوْمِنَا وَلَيْلَتِنَا قَالَ صَدَقَ قَالَ فَبِالَّذِي أَرْسَلَكَ آللَّهُ أَمَرَكَ بِهَذَا قَالَ نَعَمْ قَالَ وَزَعَمَ رَسُولُكَ أَنَّ عَلَيْنَا زَكَاةً فِي أَمْوَالِنَا قَالَ صَدَقَ قَالَ فَبِالَّذِي أَرْسَلَكَ آللَّهُ أَمَرَكَ بِهَذَا قَالَ نَعَمْ قَالَ وَزَعَمَ رَسُولُكَ أَنَّ عَلَيْنَا صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ فِي سَنَتِنَا قَالَ صَدَقَ قَالَ فَبِالَّذِي أَرْسَلَكَ آللَّهُ أَمَرَكَ بِهَذَا قَالَ نَعَمْ قَالَ وَزَعَمَ رَسُولُكَ أَنَّ عَلَيْنَا حَجَّ الْبَيْتِ مَنْ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا قَالَ صَدَقَ قَالَ ثُمَّ وَلَّى قَالَ وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ لَا أَزِيدُ عَلَيْهِنَّ وَلَا أَنْقُصُ مِنْهُنَّ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَئِنْ صَدَقَ لَيَدْخُلَنَّ الْجَنَّةَ.

Dari Anas bin Malik dia berkata: “Kami dilarang untuk bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang sesuatu, tentu saja kami merasa sangat heran ketika ada seorang laki-laki dari penduduk gurun/arab badui yang berakal (cerdas), lalu dia bertanya kepada Rasulullah, sedangkan kami mendengarnya, lalu seorang laki-laki dari penduduk gurun datang seraya berkata: ‘Wahai Muhammad, utusanmu mendatangi kami, lalu mengklaim untuk kami bahwa kamu mengklaim bahwa Allah mengutusmu.’

Rasulullah menjawab: ‘Benar’. Dia bertanya, ‘Siapakah yang menciptakan langit?’ Rasulullah menjawab: ‘Allah.’ Dia bertanya, ‘Siapakah yang menciptakan bumi?’ Rasulullah menjawab: ‘Allah.’ Dia bertanya, ‘Siapakah yang memancangkan gunung-gunung ini dan menjadikan isinya segala sesuatu yang Dia ciptakan?’ Beliau menjawab: ‘Allah.’ Dia bertanya, ‘Maka demi Dzat yang menciptakan langit, menciptakan bumi, dan memancangkan gunung-gunung ini, apakah Allah yang mengutusmu?’ Beliau menjawab: ‘Ya.’

Dia bertanya, ‘Utusanmu mengklaim bahwa kami wajib melakukan salat lima waktu sehari semalam, (apakah ini benar)?’ Beliau menjawab: ‘Benar’. Dia bertanya, ‘Demi Dzat yang mengutusmu, apakah Allah menyuruhmu untuk melakukan ini?’ Beliau menjawab: ‘Ya’. Dia bertanya, ‘Utusanmu mengklaim bahwa kita wajib melakukan puasa Ramadlan pada setiap tahun kita, (apakah ini benar)?’ Beliau menjawab: ‘Ya’.

Dia bertanya, ‘Demi Dzat yang mengutusmu, apakah Allah menyuruhmu untuk melakukan ini?’ Beliau menjawab: ‘Ya’. Dia bertanya, ‘Utusanmu mengklaim bahwa kami wajib melakukan haji bagi siapa di antara kami yang mampu menempuh jalan-Nya, (apakah ini benar)?’ Beliau menjawab: ‘Ya benar’. Kemudian dia berpaling dan berkata: ‘Demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak akan menambah atas kewajiban tersebut dan tidak akan mengurangi darinya.’ Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jika benar (yang dikatakannya), sungguh dia akan masuk surga.” Hadis Shahih

Takhrij Hadis:
HR Bukhari no 63
HR Muslim no 16
HR An-Nasa’i no 2091
HR Ad-Darimi no 677
HR Ahmad no 2254

Faidah Hadis:

1. Dalam hadis yang mulia ini terdapat beberapa pelajaran Tauhid yang tersampaikan:
– Tauhid Rububiyyah yaitu mengesakan Allah ta’ala dalam pekerjaan-pekerjaan Allah, seperti ketika Nabi ditanya tentang siapa yang menciptakan langit, bumi gunung-gunung dll.
– Tauhid Uluhiyyah yaitu mengesakan Allah ta’ala dalam ibadah, ketika arab badui bertanya tentang kemampuan Allah, setelah itu beliau bertanya tentang ibadah, diketahui bahwa setiap ibadah akan diterima jika memang seorang mengenal Allah ta’ala kemudian mereka hanya menyembahnya.

2. Berkata Abdullah bin Abbas radhiallahu ‘anhuma: “Kami tidak mengetahui arab badui yang paling cerdas kecuali orang ini yang datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam” [1]

3. Berkata Imam Ismail bin Muhammad al-Asbahany: “Termasuk kecakapan arab badui ini dalam menyusun pertanyaan adalah beliau memulainya dengan pertanyaan ‘siapa yang menciptakan Makhluk’ setelah itu beliau beriman kepada Nabi yang diutus oleh Allah yang menciptakan makhluk-makhluknya”. [2]

Ditulis oleh Gilang Malcom Habiebie

[1] Al-Minhaj syarah shohih muslim 1/124
[2] Al Mufhim syarah shohih muslim 1/165

Related Posts

  • All Post
  • Doa-Doa
  • Kajian Islam
  • Khotbah Jumat
  • Muamala
  • Tanya Ulama
    •   Back
    • Akhlak
    • Fiqih
    • Hadis
    • Sirah Sahabat
    • Tafsir
    • Umum
    •   Back
    • Allah
    • Malaikat
    • Kitab
    • Rasul
    • Hari kiamat
    • Takdir
    •   Back
    • Sholat
    • Zakat
    • Puasa
    • Haji (Umrah)
    •   Back
    • Rukun Islam
    • Rukun Iman
    • Umum
    • Sholat
    • Zakat
    • Puasa
    • Haji (Umrah)
    • Allah
    • Malaikat
    • Kitab
    • Rasul
    • Hari kiamat
    • Takdir
Adobe Stock

June 17, 2025/

JAKARTA – Setiap orang, pasti akan merasa bahagia jika dicintai, termasuk meraih cinta Allah. Dia akan...

Edit Template

Yuk Subscribe Kajian Sunnah

You have been successfully Subscribed! Ops! Something went wrong, please try again.

Popular Posts

No Posts Found!

Trending Posts

No Posts Found!

© 2024 Kajiansunnah.co.id